Halo, saya Salim

Suka minimalis, teknologi, dan aroma hujan.

  • Threads

    Saya mendapatkan akun Threads saya kemarin. Itu adalah hari yang sama Meta meluncurkan Threads.

    Setelah mendaftarkan diri, ada lencana yang muncul di profil Instagram saya. Lencana itu menunjukkan bahwa saya adalah orang ke-2 juta yang mendaftarkan akun di sana.

    Ini angka pastinya: 2.217.033.

    Saya pikir masuk akal bagi Meta untuk menunjukkan lencana ini. Ini merangsang hasrat FOMO orang-orang untuk segera terlibat. Dan itu berhasil.

    Banyak orang mengatakan bahwa Threads akan mengalahkan Twitter. Mari kita lihat. Saya tidak terlalu tertarik dengan media sosial, tetapi persaingan antar raksasa teknologi semacam ini menjadi semakin menarik akhir-akhir ini.

  • Pentingnya Tetap Teliti Saat Terburu-buru

    Saya terburu-buru saat hendak menghadiri resepsi pernikahan teman saya empat hari yang lalu.

    Ada agenda mendadak yang harus saya lakukan sebelum menghadiri resepsi itu sehingga tidak sesuai dengan rencana awal perjalanan.

    Perjalanan saya perkirakan akan memakan waktu satu setengah jam apabila lancar, dan saat itu saya berangkat kurang dari satu setengah jam sebelum resepsi berakhir.

    Undangan resepsi jam 12.00 – 14.00. Saya berangkat jam 12.30 lebih. Dan jalanan cukup macet.

    (lebih…)
  • Menjadi Minimalis

    Minimalis dalam bahasa sederhana berarti “sederhana”.

    Kalau dijabarkan, penjelasannya sendiri malah tidak minimalis. Terlalu banyak sudut pandang mengenai apa dan bagaimana minimalis itu sesungguhnya.

    Semua orang punya pandangan masing-masing…

    (lebih…)
  • Tidak Salat Jumat

    Hari ini, untuk kali pertamanya dalam hidup saya, setidaknya saat saya sudah bisa memahami situasi yang ada. Kami diimbau untuk tidak salat Jumat untuk mencegah penyebaran Novel Coronavirus (COVID-19) yang sudah sampai di Yogyakarta. Hari ini, saya mematuhi imbauan tersebut.

    (lebih…)
  • The Cops

    Eksistensi klitih belakangan ini kembali hangat dan menjadi kabar menyedihkan, khususnya bagi kami yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya.

    Bagai angin segar mendapati Polres Kulonprogo akhirnya membentuk tim khusus ala Tim Jaguar dan Raimas Backbone yang sering asyik saya tonton di YouTube. Iya di YouTube. Saluran televisi saya sering bermasalah. Lagipula lebih fleksibel kapan ingin menonton.

    AlhamdulillahThe Cops akhirnya hadir. Kondisi geografis Kulonprogo ini luas dan cukup banyak daerah yang sepi sunyi di malam hari–bahkan siang, sehingga sebenarnya cukup rentan meskipun sampai sekarang masih bisa dibilang aman.

    Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil dan cepat direalisasikan oleh Polres Kulonprogo ini. Semoga jangkauan The Cops dapat segera meluas ke seluruh sudut Kulonprogo untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.

    Meski demikian, tetap, keamanan adalah hasil dari sinergi kita semua. Kita wajib ikut berperanserta dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan di sekitar kita. Dengan cara apapun, meskipun itu hal yang sederhana dan terlihat sepele.

    Ayo Pak Polisi, gencarkan yang seperti ini, agar kami masyarakat punya figur kepolisian yang keren seperti di film-film itu!

    Bravo!

  • Menjemput

    Kepulanganmu ke tanah rantau kemarin rasanya ingin kucegah
    Tapi tak mampu
    Ada hal yang mesti kau jemput
    Ada hal yang mesti pula aku jemput
    Di atas segala ketidakmungkinan yang seakan niscaya
    Asa ini harus selalu hidup
    Keyakinan pula
    Doa

  • Menghirup Kabut

    Aku tidak menolak saat kenangan-kenangan ini muncul. Aku tidak memungkiri bahwa alam bisa membawa ingatan itu kapan saja. Aku tidak memungkiri bahwa alam bawah sadarku masih menyimpannya. Dia terkadang hadir saat aku berpetualang di alam mimpi.

    Sekarang hujan. Aku menertawai diriku sendiri karena ternyata perkataan orang-orang itu ada benarnya juga: “hujan itu, 1% air dan 99% kenangan”. Saat kenangan-kenangan ini muncul, rasanya seperti menghirup kabut di pagi yang dingin. Segar, memekarkan semangat.

  • Bougenville

    Aku mungkin seharusnya tidak terlalu bersedih ketika semua ini kemudian terjadi. Apa-apa yang ada dulu, sekarang tidak ada lagi. Aku harus sadar bahwasannya akar harus tetap mengakar sekalipun setengah dari pohon sudah tertebas. Daun, ranting, dan dahan harus tetap menghijau dan merangsak sekalipun tanpa batang dan akar. Sekarang masing-masing harus menghidupi sendiri masing-masing. Mencari penghidupan dari apa yang tersisa. Tidak ada lagi butuh membutuhkan, bukan karena memang tidak butuh, melainkan memang seharusnya demikian, totipotensi.

    Kita sudah semestinya berkembang sejalan dengan umur yang semakin dewasa. Keadaan yang berubah karena proses ini tidak seharusnya disalahkan. Proses ini harus dipahami dengan baik oleh kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita supaya kita dan mereka terjadi simbiosis yang saling menguntungkan.

    Bougenville. Tumbuhan ini banyak varietas spatha bunganya. Warnanya beragam dan beberapa bahkan ada yang bercorak. Sekarang spatha merah muda bougenville yang ada di halaman rumah berubah menjadi berwarna putih. Pemiliknya sedang menyimpan rindu kepada seseorang.

    Berubahlah sesukamu. Jadilah bougenville yang lebih indah. Aku akan tetap menempatkanmu sama seperti pertama aku menanammu di halaman rumahku.

  • Pilpres 2014

    Masyarakat Indonesia usai melaksanakan Pilpres Rabu, 9 Juli 2014 kemarin.

    Beberapa jam setelah itu…

    Versi hasil survei hitung cepat dari beberapa lembaga survei sudah diumumkan. Sebagian besar dari hasil tersebut dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2. Beberapa yang lain dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1.

    Kita tidak tahu siapa yang benar-benar menang dalam Pilpres ini yang selanjutnya akan menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Di beberapa forum dan tempat perbincangan lainnya banyak orang yang memperdebatkan hal ini. Mereka saling klaim menang. Baik dari pendukung, tim sukses, bahkan calon presidennya sendiri.

    Salah satu media televisi menyiarkan, salah satu dari pasangan calon presiden yang merasa dirinya ‘paling menang’ telah benar-benar berikrar layaknya sumpah jabatan yang nyata. Jika memang mereka benar-benar menang sesuai pengumuman KPU 22 Juli mendatang, ya, berarti mereka memang tidak salah. Nyatanya mereka benar, kok. Mereka punya indera ke-6. Tapi jika mereka salah, apa tidak malu ya? Ya tidak tahu.

    Yang jelas, kita tunggu saja 22 Juli mendatang. Hargai kewenangan KPU, jangan terburu-buru.

  • Bergumam

    Cuaca memang sedang tidak bersahabat. Rasanya tidak cocok untuk berkeliling, main. Di langit terdengar seperti sesuatu yang sedang beradu. Asap mengepul perlahan dari ladang tetangga yang apinya padam terguyur derasnya hujan, sedikit mengoyak duduk santainya di beranda rumah, di teras. Secangkir kopi dan roti tawar yang baru dibelinya kemarin menjadi temannya. Tak ketinggalan sarung untuk melingkupi tubuhnya yang kedinginan. Duduk sendiri sepulang dari madrasah, mengingat apa yang tadi disampaikan oleh gurunya soal carut marut “Dunia-mu, Nak!”.

    (lebih…)