
Beberapa waktu lalu postingan Matt Mullenweg tentang Day One bergabung dengan Automattic membuat saya penasaran terhadap aplikasi ini sehingga mencobanya di ponsel.
Day One memiliki antarmuka yang sederhana, ringan, elegan, tapi powerful. Menurut saya Day One memiliki aspek-aspek mumpuni untuk menulis buku harian. Selain tulisan, kita dapat menambahkan foto, coretan tangan, rekaman suara, dan video sebagai bagian dari catatan. Terkait keamanan, Day One telah dilengkapi dengan enkripsi data end-to-end dan proteksi sandi.
Saat kita membuat catatan baru, Day One secara otomatis mencatat data waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Kita juga dapat menambahkan data tambahan berupa tag dan menandai sebagai catatan favorit. Oya, kita tentu saja bisa melakukan pencarian untuk menemukan catatan yang pernah dibuat di Day One.
Day One memungkinkan kita mengekspor catatan yang dibuat untuk kita simpan sebagai berkas PDF atau berkas khusus ke dalam perangkat penyimpanan mandiri. Berkas PDF dapat kita cetak menjadi buku fisik layaknya album kenangan sementara berkas khusus dapat berperan sebagai backup yang dapat kita impor kembali ke Day One.
Sayangnya versi Android dari aplikasi ini belum sesempurna di iOS. Sepertinya memang target pasar awal mereka adalah pengguna MacBook dan iPhone. Fitur formatting belum lengkap, fitur coretan tangan, video, dan rekaman suara belum tersedia. Meski demikian, sejauh saya menggunakan Day One dengan paket berbayar masih cukup bisa diterima.
Saya sendiri membeli paket berbayar Day One karena saya ingin sekali agar catatan dari hari ke hari yang saya tulis nantinya dapat menjadi bahan refleksi di masa yang akan datang. Sereceh apapun itu akan saya tulis dan cantumkan fotonya. Dengan membayar berarti “memaksa” untuk konsisten menulis.
Dulu saya berpikir kalau mungkin saya bisa menuliskannya di blog. Tapi memenuhi blog dengan postingan satu kalimat dan beberapa foto acak yang dibidik sekadarnya rasanya akan membuat blog terlihat berantakan. Apalagi menceritakan sesuatu yang sensitif. Buku harian tertutup seperti Day One adalah solusi terbaik.
Mari kita lihat apa yang saya dapat setelah rutin menulis jurnal harian dengan Day One. Mudah-mudahan bermanfaat. 🙂
Tinggalkan Balasan